Pelatihan Multicash ( part 1 )

Pointing Parabola

1. Persiapan Kelengkapan Saat Pointing.

1. Toolkit

2. LNB

3. Tiang Penyangga LNB

4. Piring Parabola

5. Mountingbar

6. Actuator Positioner

7. Tiang Parabola

8. Kabel Coaxial

Sebelum kita memulai perakitan parabola, ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan parabola itu sendiri..

Parabola

adalah suatu irisan kerucut yang dihasilkan oleh suatu kerucut dan bidang yang menyinggung kerucut atau Sarajane dengan bidang yang menyinggung kerucut.

Antena Parabola

adalah sebuah antena ber-gain tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk radiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF parts dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal.

Jenis-jenis Parabola

1. Parabola Dish Mesh

2. Parabola Dish Solid

Perbedaan Parabola Dish Mesh dan Dish Solid

Parabola Dish Mesh

· Bahan terbuat dari alluminium

· Dish mesh bentuk reflektornya adalah “jaring- jaring”

· Kawatnya cepat keroposan dan cepat lepas

Parabola Dish Solid

· Bahan terbuat dari fiber

· Dish solid reflektornya terbuat dari logam tanpa lobang atau sepenuhnya logam

· Dish solid kini dianggap terobosan baru pengganti jala

· Sedangkan tipe Solid tidak bisa lepas.

1. Toolkit

Sebelum kita merakit sebuah parabola ada baiknya kita menyiapkan dulu peralatan penunjang pembuatannya.

· Persiapan Tools (Obeng, Tang, Kunci L, dll).

- Persiapkan Kompas yang berfungsi untuk menentukan arah.

· Persiapkan Eangle Meter untuk mengatur sudut elevasi dan azimut

· Persiapkan GPS untuk melihat posisi latitude kita

2. LNB (Low Noise Block Up)

LNB merupakan jantung dari antena satelit. Pada dasarnya, merupakan sebuah rongga resonator yang menerima sinyal satelit yang difokuskan dari pantulan antena dan memproses sinyal tersebut. Serupa dengan pipa organ yang mengubah energi transmisi menjadi sinyal elektrik. Sebuah switch elektonik tambahan memperkuat sinyal ini sebelum dikirim ke kabel coax dan mengubahnya menjadi frekuensi yang lebih rendah untuk mengurangi kehilangan sinyal di kabel. LNB juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).

LNBF (Low Noise Block Fedhorn) atau sering disebut LNB sekarang ini yang kami pakai adalah LNB C-BAND untuk SEA-EDUNET SEAMOLEC

- Angka 0 pada LNB menghadap ke Barat – Timur, Utara - Selatan

3. Tiang Penyangga LNB

Berbicara mengenai siaran dari satelit, maka peranti pertama yang harus ada adalah tiang penyangga LNB. Fungsi alat ini adalah mengumpulkan atau mengarahkan sinyal-sinyal yang dipancarkan satelit dan memantulkannya menuju fokus pada satu titik. Pada titik fokus tersebut ditempatkan alat penangkap sinyal, yaitu feed horn/LNB (LOW NOISE BLOCK).

4. Piring Parabola

Piringan parabola berfungsi untuk menangkap sinyal pada frekuensi gelombang mikro dari satelit komunikasi di orbit seluruh dunia atau dengan kata lain piring satelit membantu untuk menyerap sinyal ke inti atau pusat.

Jadi piringan parabola ini membantu kinerja dari LNB untuk menangkap lebih kuat sinyal, sehingga LNB bekerja dengan sempurna.

5. Mountingbar

Mounting ini digunakan sebagai tempat dudukan dari lempengan parabola atau agar kerja dari aktuator tdk menjadi berat pada parabola. Dan berfungsi sebagai pengunci parabola apabila pointing nya sukses agar tidak bergesar arah pointingnya atau piring parabola.

6. Actuator Positioner

Actuator adalah alat yang digabungkan dengan positioner sebagai alat tuas untuk mengontrol pergerakan solid dish yang diatur dengan Reed sensor dan waterproof.

Dengan kata lain alat ini berfungsi sebagai tiang penggerak penangkapan sinyal atau alat untuk menggeser parabola untuk mencari sinyal pada pointing.

7. Tiang Parabola